Senin, 22 Oktober 2012

Laporan Keuangan Perusahaan AS Buruk, Bursa Asia Jeblok

Di bursa saham Jepang, Nikkei 225 dibuka melemah. (REUTERS/Yuriko Nakao)

Di bursa saham Jepang, indeks Nikkei 225 dibuka melemah hingga 1,4%.

VIVanews - Indeks saham utama di kawasan regional Asia turun pada awal transaksi Senin 22 Oktober 2012. Penurunan ini terpicu sentimen negatif laporan kinerja perusahaan-perusahaan terkemuka di Amerika Serikat.
Selain itu, penurunan ekspor Jepang yang cukup signifikan, dan merupakan pendorong utama ekonomi ketiga terbesar di dunia itu, turut menjadi pemicu pelemahan di bursa Asia.

Pergerakan saham di bursa AS pada perdagangan Jumat lalu, merupakan yang terburuk sejak akhir Juni. Hal itu menyusul hasil yang mengecewakan dari kinerja saham General Electric dan McDonald, sebagai penggerak indeks Dow Jones.

Keduanya juga tercatat menjadi barometer dari kesehatan perekonomian AS secara keseluruhan.

Selain itu, pendapatan 116 perusahaan yang tercatat pada indeks Standard & Poor 500 dilaporkan berada di bawah ekspektasi para analis sebelumnya.

Sementara itu, indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,6 persen. Indeks saham di bursa Australia turun satu persen di tengah kekhawatiran tentang permintaan logam di China, krisis utang Eropa, dan pendapatan perusahaan AS yang negatif.

Indeks saham Korea Selatan juga dibuka turun 1,7 persen. Termasuk bursa saham Jepang, dengan indeks Nikkei 225 yang mengawali perdagangannya dengan pelemahan hingga 1,4 persen.

"Pasar saham hari ini akan terkoreksi, karena penurunan tajam bursa AS yang akan menjadi katalis terjadinya profit taking," kata Takashi Hiroki, kepala riset Monex Inc, seperti dikutip dari laman Reuters, Senin.

"Pasar saham bergerak dengan sejumlah berita laba negatif, terutama di sektor IT," kata Societe Generale dalam catatan risetnya. (art)

© VIVA.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...