Senin, 22 Oktober 2012

Harga Emas Dunia Turun, Bagaimana di Indonesia?

Harga emas dunia turun, di Indonesia malah menguat (VIVAnews/ Muhamad Solihin)
Harga komoditas emas dan perak melemah ke level terendahnya.

VIVAnews - Harga komoditas emas dan perak melemah ke level terendahnya dalam sebulan terakhir pada transaksi Senin 22 Oktober 2012. Hal itu akibat aksi investor yang beralih berinvestasi dolar setelah pasar ekuitas Amerika Serikat jatuh, karena kekhawatiran terhadap pelemahan ekonomi global.
Seperti dikutip laman Reuters, harga emas sempat mencapai titik terendahnya di level US$1.713 per ounce, meski akhirnya bercokol di posisi US$1.720,21 per ounce pada pukul 00.27 GMT atau 07.27 WIB. Level ini hampir tidak berubah dari perdagangan Jumat lalu.

Namun, harga itu turun dari level puncaknya dalam 11 bulan terakhir yang sempat menembus posisi US$1.795,69 pada awal Oktober. Sementara itu, harga perak mengikuti pergerakan emas yang sedang turun.

Harga emas di bursa berjangka Amerika Serikat untuk pengiriman Desember juga turun 0,15 persen menjadi US$1.721,50 per ounce.

Hedge fund dan spekulan besar diketahui telah memangkas investasi mereka pada komoditas di AS ke tingkat terendah sejak akhir Agustus lalu. Menurut data Jumat lalu menunjukkan, hal itu terjadi karena kekhawatiran investor terhadap ekonomi global .

Kendati demikian, tekanan terhadap harga emas itu tidak terjadi untuk pasar Indonesia. Seperti dikutip dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia PT Antam Tbk, harga emas untuk ukuran satu gram tercatat Rp574.200. Level ini naik dari posisi Jumat lalu yang sebesar Rp544.500 per gram.

Sedangkan harga emas untuk ukuran lima gram tercatat Rp5,4 juta, 25 gram Rp13,43 juta, dan 50 gram Rp26,79 juta. (art)

© VIVA.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...