Dua orang yang ditembak merupakan rekannya sesama Marinir.
Marinir AS sedang latihan perang di Thailand. (REUTERS/ Chaiwat Subprasom)
Marinir AS sedang latihan perang di Thailand. (REUTERS/ Chaiwat Subprasom)
VIVAnews - Seorang marinir Amerika Serikat menembak mati dua orang kawannya sendiri lalu bunuh diri di dalam pangkalan militer Marinir Quantico yang terletak di Virginia, Amerika Serikat.Dilansir BBC, Sabtu 23 Maret 2013, pejabat militer AS menyatakan peristiwa terjadi pada Kamis malam waktu setempat. Pria tersebut melepaskan tembakan kepada dua korban masing-masing berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Setelah itu, ia mengunci diri di barak yang kosong lalu mengambil nyawanya sendiri. Ketiganya merupakan staf di dalam sekolah calon perwira. Sampai saat ini belum diketahui motivasi penembakan tersebut.
Juru Bicara Pentagon, George Little, menyatakan Menteri Pertahanan, Chuck Hagel, telah mengetahui peristiwa tersebut dan mengirimkan doa kepada tiga orang yang tewas dan keluarganya. "Korps Marinir memastikan bahwa jasa mereka akan selamanya diingat," katanya.
Aksi penembakan tersebut terjadi hanya berselang beberapa hari setelah tujuh marinir tewas di markas militer Hawthorne, Nevada, akibat ledakan mortir yang tidak sengaja dalam latihan perang.
Setelah itu, ia mengunci diri di barak yang kosong lalu mengambil nyawanya sendiri. Ketiganya merupakan staf di dalam sekolah calon perwira. Sampai saat ini belum diketahui motivasi penembakan tersebut.
Juru Bicara Pentagon, George Little, menyatakan Menteri Pertahanan, Chuck Hagel, telah mengetahui peristiwa tersebut dan mengirimkan doa kepada tiga orang yang tewas dan keluarganya. "Korps Marinir memastikan bahwa jasa mereka akan selamanya diingat," katanya.
Aksi penembakan tersebut terjadi hanya berselang beberapa hari setelah tujuh marinir tewas di markas militer Hawthorne, Nevada, akibat ledakan mortir yang tidak sengaja dalam latihan perang.
Sumber : viva.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar