Senam kehamilan. Ilustrasi/Saidaonline |
REPUBLIKA.CO.ID, Berikut sejumlah tips bagi wanita hamil yang diberikan Dr H. Ratzarwin Nazar, DSOG, dari RS Graha Medika:
1. Kebersihan harus selalu dijaga pada masa hamil. Baju hendaknya longgar dan mudah dipakai. Jika sering hamil, pemakaian stagen untuk menunjang otot-otot perut dinasehatkan. Sepatu dan alas kaki lain
dengan tumit tinggi sebaiknya jangan dipakai, karena tempat titik berat wanita berubah ketika hamil, sehingga mudah tergelincir atau jatuh.
2. Kekurangan atau kelebihan nutrisi dapat menyebabkan kelainan yang tak diinginkan. Kekurangan makanan dapat menyebabkan anemia, abortus atau kelainan-kelainan lainnya pada janin. Sedangkan kelebihan makanan pada wanita hamil memungkinkan terjadinya kelainan, seperti bayi terlalu besar. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk makan secukupnya saja, namun bergizi.
3. Kenaikan berat badan wanita hamil rata-rata antara 6,5 hingga 16 kg, tergantung berat awal ibu. Bila ibu sebelum hamil kurus, maka kenaikan hingga 15 kg masih bisa ditoleransi. Bila berat berlebihan, dianjurkan untuk mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat. Konsumsi lemak dan sayur mayur hendaknya justru jangan dikurangi, terutama sayur-mayur yang kaya protein dan zat besi.
4. Pada triwulan pertama kehamilan, umumnya ibu akan mengalami enek dan muntah-muntah (morning sickness). Keadaan ini umumnya menyebabkan perawatan gigi tak diperhatikan dengan baik sehingga sangat mungkin timbul berbagai kerusakan gigi. Bila hal ini dibiarkan, akan terjadi infeksi lebih lanjut di rongga mulut. Oleh karena itu, wanita hamil hendaknya memeriksakan giginya sekurang-kurangnya tiap triwulan selama masa kehamilannya.
5. Pemberian obat pada wanita hamil --jika tidak dalam keadaan memaksa-- pada triwulan I dan II hendaknya dihindarkan. Ada obat-obatan tertentu yang berbahaya dan memungkinkan terjadinya kelainan organik pada janin ataupun abortus. Selain itu, wanita hamil hendaknya tak merokok. Sudah terbukti bahwa wanita hamil yang banyak merokok akan melahirkan bayi yang kecil atau rentan terhadap abortus.
Redaktur: Endah Hapsari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar