Theobromine bahan kimia alami cokelat sebagai kuncinya.
Semakin pahit semakin tinggi manfaatnya. (istockphoto)
VIVAlife - Manis itu penyebab batuk. Ungkapan ini mungkin sudah tak
asing lagi di tengah masyarakat. Tak bisa dipungkuri, saat batuk melanda, itu tandanya Anda harus menghindari makanan rasa manis.
Namun, sebuah penelitian di London menunjukkan hal yang berbeda. Cokelat yang dijauhkan saat batuk, ternyata dapat dijadikan sebagai pereda batuk. Penelitian tersebut juga menjelaskan, senyawa dalam cokelat mampu menghentikan gejala batuk akut atau kronis.asing lagi di tengah masyarakat. Tak bisa dipungkuri, saat batuk melanda, itu tandanya Anda harus menghindari makanan rasa manis.
Sekitar 300 orang dengan batuk yang tak kunjung sembuh, melakukan uji klinis di 13 rumah sakit National Health Service, Inggris. Di mana mereka semua diberikan asupan theobromine, bahan kimia alami bahan baku cokelat.
Setelah mendapat asupan dua kali sehari, dalam 14 hari, sebanyak 60 persen penderita mengalami kesembuhan, seperti yang dilansir Zeenews. Dengan berkurang rasa batuk yang dialami, mereka merasakan suatu perubahan, yaitu bernapas dengan lega.
Peneliti juga menjelaskan, konsumsi satu bar cokelat setiap hari dapat menyembuhkan batuk kronis. Besarnya theobromine yang dibutuhkan dalam penyembuhan ini adalah 1.000 mg.
Cokelat hitam tanpa pemanis mengandung 450 mg theobromine, cokelat hitam dengan rasa manis mengandung 150 mg theobromine, dan cokelat susu 60 mg.
VIVAlife
Tidak ada komentar:
Posting Komentar