FIRMASEC / Taksi (ilustrasi) |
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sekurangnya 250 taksi ikonik Kota London, Inggris, yang dikenal dengan nama "black cab" ikut mempromisikan obyek wisata Indonesia "Wonderful Indonesia". Iklan pariwisata Indonesia dipasang di badan taksi yang cukup digemari oleh wisatawan tersebut.
Direktur Pencitraan Indonesia Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Esthy Reko Astuty, mengatakan promosi melalui media taksi dilakukan sebagai salah satu upaya penguatan citra Indonesia di pasar utama khususnya di Inggris.
Kemenparekraf bersama KBRI London berupaya menjaring wisatawan Inggris dalam pameran pariwisata terbesar kedua di dunia World Tourism Market (WTM) 2012. Pameran berlangsung di gedung Excel London, Inggris, mulai tanggal 5 hingga 8 November.
Kemenparekraf menjaring wisatawan tidak hanya dengan cara mengikuti pameran. Esthy mengatakan pihaknya juga melakukan promosi melalui media taksi.
''Apalagi, Indonesia mentargetkan sebanyak 200.000 wisatawan dari Inggris,'' katanya. ''Dengan dilakukannya promosi melalui media taksi yang berkeliling kota London, target itu diharapkan akan tercapai.''
Direktur Pencitraan Indonesia Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Esthy Reko Astuty, mengatakan promosi melalui media taksi dilakukan sebagai salah satu upaya penguatan citra Indonesia di pasar utama khususnya di Inggris.
Kemenparekraf bersama KBRI London berupaya menjaring wisatawan Inggris dalam pameran pariwisata terbesar kedua di dunia World Tourism Market (WTM) 2012. Pameran berlangsung di gedung Excel London, Inggris, mulai tanggal 5 hingga 8 November.
Kemenparekraf menjaring wisatawan tidak hanya dengan cara mengikuti pameran. Esthy mengatakan pihaknya juga melakukan promosi melalui media taksi.
''Apalagi, Indonesia mentargetkan sebanyak 200.000 wisatawan dari Inggris,'' katanya. ''Dengan dilakukannya promosi melalui media taksi yang berkeliling kota London, target itu diharapkan akan tercapai.''
Redaktur: Didi Purwadi
Sumber: Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar