Seorang tentara Israel berdiri di atas tank di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza, Sabtu (17/11). (Reuters/Ronen Zvulun)
REPUBLIKA.CO.ID, Televisi rezim Zionis Israel mengutip seorang menteri Israel melaporkan bahwa bila militer mereka melakukan serangan darat, maka sedikitnya 200 tentara bakal tewas.
Menurut laporan Fars News Kamis (22/11), televisi Israel Kanal 2 mengutip seorang menteri Israel menurunkan laporan bahwa warga mereka masih belum memahami sebenarnya dari operasi militer darat ke Jalur Gaza. ''Bila kita menyerang Gaza lewat darat, maka setidaknya 200 tentara kita yang akan tewas,'' ujarnya.
Menurut menteri ini, satu faktor lain yang membuat Israel menerima gencatan senjata adalah Muhammad Mursi, presiden Mesir, dalam sebuah surat yang dilayangkan kepada Benyamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel, menyebutkan bahwa segala bentuk serangan darat ke Jalur Gaza bakal merusak nota kesepakatan antara Kairo dan Tel Aviv.Menurut laporan Fars News Kamis (22/11), televisi Israel Kanal 2 mengutip seorang menteri Israel menurunkan laporan bahwa warga mereka masih belum memahami sebenarnya dari operasi militer darat ke Jalur Gaza. ''Bila kita menyerang Gaza lewat darat, maka setidaknya 200 tentara kita yang akan tewas,'' ujarnya.
Selama delapan hari Israel melancarkan agresi brutal Jalur Gaza sehingga menelan korban tewas 163 warga sipil dan lebih dari 1300 warga yang cedera. Namun balasan Palestina yang tidak pernah dibayangkan Israel memaksa rezim penjajah ini melakukan gencatan senjata.
Redaktur: Endah Hapsari
Sumber: IRIB/IRNA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar