 |
| AP |
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Faksi militer Palestina, Hamas, merespon keras serangan militer Israel di Jalur Gaza beberapa hari terakhir. Hamas menyatakan tidak akan tinggal diam dan mengancam akan melakukan serangan balik terhadap rezim Zionis.
"Jika agresi Israel terus berlanjut, maka jelas Hamas akan menyerang balik. Kami akan mengincar tentara-tentara Israel dan para pengambil keputusannya," ujar juru bicara Hamas, Fawzi Barhoum seperti dilansir Press TV, Jumat (16/11).
Ia mengatakan, Hamas tengah menyiapkan roket-roket yang dimiliki untuk melakukan serangan balik ke wilayah Israel. Fawzi mengklaim, roket-roket tersebut tidak terhitung banyaknya.
"Kami akan meluncurkan roket-roket kami seperti hujan. Hujan roket akan melanda Israel," imbuhnya.
Hamas juga menyatakan tidak akan mengajukan gencatan senjata atas agresi Israel yang terus meningkat belakangan ini.
"Kami tidak akan lagi tertipu dengan trik gencatan senjata oleh para penjajah itu," kata juru bicara Hamas lainnya, Sami Abu Zuhri.
Gelombang baru serangan Israel ke Gaza telah menewaskan sedikitnya 17 orang sejak Rabu lalu. Seorang pimpinan sayap militer Hamas, Ahmed Al Ja'abari turut tewas dalam rangkaian serangan tersebut.
Redaktur: Hazliansyah
Reporter: Adi Wicaksono
"Jika agresi Israel terus berlanjut, maka jelas Hamas akan menyerang balik. Kami akan mengincar tentara-tentara Israel dan para pengambil keputusannya," ujar juru bicara Hamas, Fawzi Barhoum seperti dilansir Press TV, Jumat (16/11).
Ia mengatakan, Hamas tengah menyiapkan roket-roket yang dimiliki untuk melakukan serangan balik ke wilayah Israel. Fawzi mengklaim, roket-roket tersebut tidak terhitung banyaknya.
"Kami akan meluncurkan roket-roket kami seperti hujan. Hujan roket akan melanda Israel," imbuhnya.
Hamas juga menyatakan tidak akan mengajukan gencatan senjata atas agresi Israel yang terus meningkat belakangan ini.
"Kami tidak akan lagi tertipu dengan trik gencatan senjata oleh para penjajah itu," kata juru bicara Hamas lainnya, Sami Abu Zuhri.
Gelombang baru serangan Israel ke Gaza telah menewaskan sedikitnya 17 orang sejak Rabu lalu. Seorang pimpinan sayap militer Hamas, Ahmed Al Ja'abari turut tewas dalam rangkaian serangan tersebut.
Redaktur: Hazliansyah
Reporter: Adi Wicaksono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar