Senin, 29 Oktober 2012

Efek Badai Sandy, Transportasi di AS Lumpuh

Sejumlah orang berjalan kaki
dipinggir pantai dengan
angin kencang akibat badai Sandy di New York, Sabtu (27/10).
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK  --  Sejumlah alat transportasi lumpuh akibat Badai Sandy yang melanda sepertiga wilayah timur Amerika Serikat (AS). Penerbangan dan kereta api dibatalkan. Sementara rapid transit di New York City juga akan segera ditutup.
Gubernur New York, Andrew Cuomo, mengatakan kereta bawah tanah akan ditutup pukul 19.00 waktu setempat. Sedangkan transportasi bus dan layanan kereta api akan ditutup mulai pukul 21.00 waktu setempat.

"Penutupan ini diharapkan akan membuat penduduk lebih hati-hati. Kami ingin penduduk tetap tinggal di rumah," kata Cuomo seperti dilansir ABC News, Senin (29/10).

Mode transportasi transit itu sangat dibutuhkan oleh penduduk. Sebanyak 15 juta orang di kota New York, New Jersey, dan Connecticut bergantung pada alat transportasi itu. Amtrak selaku operator kereta api AS membatalkan layanan EastCoast pada Senin.

Gubernur New Jersey, Chris Christie, mengatakan sistem transit New Jersey akan ditutup mulai mulai pukul 00.01.

Sementara itu,  Flight Aware melaporkan Badai Sandy juga menyebabkan sebanyak 5.559 penerbangan untuk Senin dan 613 penerbangan untuk Selasa dibatalkan. Bandara yang paling terkena dampak saat ini adalah Newark Liberty International, dengan jumlah sejauh ini 305 pembatalan.

Calon penumpang yang terlanjur memesan tiket penerbangan diminta untuk memverifikasi di united.com. Adapun calon penumpang yang penerbangannya dibatalkan atau ditunda lebih dari dua jam akan dikembalikan uangnya.

Beberapa hotel menawarkan diskon untuk para wisatawan yang terganggu perjalanannya. Pihak hotel telah memberi diskon sebesar 20 persen kepada  wisatawan tersebut.

Di kota lainnya seperti GeorgeTown,  Washington DC, Hotel Ritz Charlton menawarkan biaya menginap seharga 229 dolar amerika per malam. Layanan itu termasuk parkir dan Wi-Fi gratis.   
                                                                           
Redaktur: Fernan Rahadi
Reporter: Umi Lailatul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...