Rabu, 24 Oktober 2012

Barca Tundukkan Celtic Lewat Gol Telat Alba

Barca Tundukkan Celtic Lewat Gol Telat Alba
Barcelona (AFP/ANTARA) - Gol Jordi Alba pada menit-menit akhir memberi Barcelona kemenangan 2-1 atas Celtic, dan membuat raksasa Katalan itu meraih tiga kemenangan dari tiga pertandingan di Grup G.

Para pendukung asal Skotlandia siap untuk merayakan satu poin di "benteng" Barca Camp Nou, namun mereka harus kecewa setelah kemasukan gol di menit ke-93, ketika Alba mencetak gol dari jarak dekat.


Barce, yang memimpin grup dengan sembilan poin, tidak pernah kalah di kandang selama tiga tahun di Eropa, namun mereka sempat tertinggal terlebih dahulu ketika tandukan Giorgios Samaras berubah arah karena mengenai Mascherano pada menit ke-16.

Tuan rumah, yang pada awal musim ini begitu sulit dikalahkan baik dalam partai kandang maupun tandang, selalu mengendalikan permainan namun berbeda dari biasanya mereka kurang tajam saat menyerang.

Andres Iniesta menyamakan kedudukan sebelum turun minum, dan meski pada akhir-akhir pertandingan terdapat tekanan yang memaksa kiper Fraser Forster melakukan serangkaian penyelamatan dan upaya David Villa membentur mistar gawang, Celtic terlihat akan menahan imbang tuan rumah, namun mereka tidak mampu melakukannya.

Dengan daftar cedera yang panjang pada lini belakang mereka, pelatih Barcelona Tito Vilanova memberikan kepercayaan pada pemain muda Marc Bartra untuk berduet dengan Javier Mascherano di jantung pertahanan, sedangkan Adriano Correia mengisi posisi bek kanan.

Alex Song didorong ke depan ke posisi gelandang, di mana ia merupakan satu-satunya opsi gelandang bertahan sedangkan Sergio Busquets masih menjalani skorsing.

Celtic, yang didukung oleh pendukung mereka yang kerap melakukan tur tandang, mendapat sedikit tekanan setelah melakukan awal bagus di Liga Champions namun selalu menjadi malam yang berat untuk menghadapi ancaman serangan Barca dan mereka hampir kemasukan gol di menit kedua.

Andres Iniesta mengirim operan yang membelah pertahanan tertuju pada Alexis Sanchez, namun tembakannya masih melebar di sebelah tiang gawang kanan Fraser Forster.

Rencana permainan tim tamu sangat jelas. Melancarkan serangan balik melalui kedua sayap dan melepaskan bola ketika dimungkinkan ke dalam kotak penalti untuk Samaras dan Gary Hooper, namun mereka tidak memberi tekanan kuat pada gelandang-gelandang Barca yang mendikte permainan dan merepotkan barisan pertahanan Celtic.

Penyelamatan yang dilakukan Forster membuat Barca masih belum mampu mencetak gol, setelah secara rutin mendapatkan tendangan penjuru.

Bola dimainkan dan tertuju pada Messi di pinggir kotak penalti dan ia mengangkat bola kembali untuk Iniesta yang berputar dan menemukan Bartra, namun tandukan tandukan jarak dekatnya terlalu dekat bagi sang kiper.

Celtic mampu melakukan serangan balik, dan dari tendangan bebas mereka berhasil mendapat keunggulan akibat keragu-raguan kubu Barca dalam mengantisipasi ancaman di udara.

Charlie Mulgrew mengirimkan bola dan Samaras menanduk bola di tiang dekat, dan bola berubah arah karena mengenai Mascherano untuk masuk ke gawang Barcelona.

Angin telah pergi dari `kapal-kapal` tim Katalan, dan meski mereka tetap mendominasi penguasaan bola, operan-operan mereka tidak begitu akurat karena mereka terburu-buru untuk mengirimkan umpan terakhir.

Bagaimanapun, pada satu kesempatan sebelum turun minum, terdapat pukulan ganda bagi Celtic, di mana mereka kehilangan Samaras karena cedera dan Iniesta mampu menyamakan kedudukan.

Setelah bertukar umpan dengan Xavi Hernandez, ia menyarangkan bola ke sudut gawang Celtic untuk menyenangkan para pendukung tuan rumah.

Barca meneruskan permainan operan bola mereka setelah turun minum, sehingga saat mencari gol kemenangan mereka meninggalkan celah yang besar di belakang. Pertandingan kemudian berlangsung imbang antara permainan operan bola Barcelona dan beberapa kali serangan balik Celtic.

Efe Ambrose hanya terpaut beberapa centimeter untuk membawa Celtic unggul ketika ia menembakkan bola ke sisi tiang gawang yang keliru saat babak kedua bergulir sepuluh menit, sedangkan Barca beberapa kali melepaskan tembakan dari jarak jauh. Hal itu terjadi sampai Messi memaksa Forster mengantisipasi tembakannya dari jarak dekat.

Rasa putus asa pertahanan Celtic semakin meningkat saat pertandingan memasuki fase akhir, dan Forster melakukan beberapa blok bagus untuk menggagalkan upaya Messi dan Alexis Sanchez, sedangkan sepakan pemain pengganti David Villa membentur tiang gawang.

Namun Barca akhirnya memastikan kemenangan mereka di menit ke-93, ketika Alba menyambar umpan silang dari sayap kanan untuk mencetak gol kedua Barcelona. (jk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...